
original adjustable choke adalah adjustable choke yang di produksi oleh FMC Indonesia, dengan bahan baja karbon (detail spesifikasi material tidak saya temukan).
Choke / bean / jepitan, merupakan valve yang berfungsi sebagai penahan dan pengatur aliran produksi sumur, melalui lubang (orifice) yang ada. Akibat adanya orifice ini, tekanan sebelum dan sesudah orifice menjadi berbeda yang besarnya tergantung dari diameter orificenya. Prinsip inilah yang digunakan untuk menahan dan mengatur aliran.
Adjustable choke : choke ini lebih fleksibel karena diameter orifice dapat diatur sesuai posisi needle terhadap seat sehingga pengaturan alirannyapun fleksibel sesuai keperluan (tekanan dan laju aliran).
Kegagalan yang teramati adalah terjadinya korosi erosi yang hebat pada bagian seat dan stem choke. Korosi erosi adalah korosi yang terbentuk ketika logam terserang akibat gerak relative antara elektrolite dalam hal ini fluida dan permukaan logam. Korosi ini terutama diakibatkan oleh efek-efek mekanik seperti pengausan, abrasi dan gesekan.
Korosi erosi dapat menciptakan efek-efek yang agak aneh serta indah berupa ceruk-ceruk, lubang-lubang bundar atau parit-parit.
Secara perinsip, korosi pada penyalur gas bumi banyak diakibatkan oleh adanya kandungan karbon dioksida CO2 di dalam gas bumi tersebut. CO2 akan menjadi penyebab korosi yang berbahaya jika bereaksi dengan air ataupun uap air. Reaksi CO2 dengan uap air akan membentuk carbonic acid H2CO3 yang akan berfungsi sebagai elektrolit yang akan menyebabkan korosi logam.
Sebenarnya untuk kasus kegagalan adjustable choke seperti ini sudah pernah saya lakukan pengujian untuk sumur gas lain dengan kandungan CO2 yang lebih tinggi.
percobaan ini kami lakukan pada choke bean/positive choke yang banyak mengalami kegagalan pada sumur gas. Original choke juga sama dengan adjustable choke ini, yakni Carbon Steel material produk dari FMC Indonesia. Pada mulanya kami ujikan material choke bean dengan bahan SS 410, hasil yang diperoleh masih jauh dari harapan,. Umur pakai choke bean dengan bahan SS 410 tidak lebih dari 3 bulan pada sumur gas dengan kandungan CO2 54%, kemudian kami ujikan lagi dengan material SS 316L, hasilnya cukup memuaskan, selama tiga bulan pertama di install di sumur tersebut dan dilakukan pengamatan rutin tidak ditemukan perubahan yang berarti pada material.
Kesimpulan yang dapat diambil, akan mendapat hasil yang memuaskan jika mengunakan bahan dengan SS 316L material atau kelas diatasnya sebagai choke bean/adjustable choke material untuk sumur gas dengan kandungan CO2 di dalamnya.
Published by: Cak basuki
saya sebenar nya tertarik untuk repair choke valve,saya kesulitan untuk material tangsten nya.
ReplyDelete