Saturday, November 6, 2010

Retak dingin pada scrubber bottle

Ketika saya melihat tipe retaknya, saya langsung mengasumsikan fenomena ini adalah cold crack.
Jenis cacat ini dapat terjadi baik pada logam las (weld metal), daerah pengaruh panas (HAZ) atau pada daerah logam dasar (parent metal). Cacat las yang sering sekali terjadi pada saat proses pengelasan adalah retak las yang dapat dibagi menjadi dua kategori yakni : retak dingin dan retak panas. Retak dingin adalah retak yang terjadi pada daerah las pada suhu kurang lebih 300 deg C. Sedangkan retak panas adalah retak yang terjadi pada suhu diatas 500 deg C. Retak dingin tidak hanya terjadi pada daerah HAZ (Heat Affected Zone) atau sering disebut dengan daerah pergaruh panas tetapi biasanya terjadi pada logam las. Retak dingin ini dapat terjadi pada daerah panas yang sering terjadi. Dan retakan ini dapat dilihat dibawah manik Ias, retak akar dan kaki, serta retak melintang.
kegagalan retak ini terjadi pada 2nd stage bottle scrubber yang diinstall integrated dengan compressor. Material shell scrubber adalah SS 316L dengan thickness 10 mm, sedangkan nozzle yang terpasang adalah 2 inch dengan thickness 4 mm (schedule standard). Pengamatan lebih lanjut saya lakukan dengan Ultrasonic flaw detector, sepanjang daerah lasan untuk melihat profil cacat tersebut.
Retak yang terjadi adalah retak melintang pada HAZ lasan tersebut, retak pada permukaan terlihat sepanjang 150 mm.
Published by: cak basuki for http://www.cak-basuki.blogspot.com

No comments:

Post a Comment